Kamis, Maret 12, 2009

Penelitian Sejarah Kaimana

Perubahan yang radikal terhadap aspek sosial ekonomi dan politik masyarakat di Kaimana, telah menyebabkan terkikisnya masayarakat di daerah itu dari akar sejarah dan budayanya. Kondisi ini terus diperburuk dengan hilangnya catatan-catatan tentang sejarah budaya yang merupakan identitas atau jati diri mereka. Tantangan ke depan adalah apakah generesi penerus mereka akan dapat mengenal identitas cultural mereka? Proyek ini dirancang untuk menjawab tantangan tersebut.
Melalui penelitian Sejarah Kaimana ini, akan diperoleh banyak informasi mengenai sejarah migrasi penduduk Kaimana, sejarah budaya dan politik yang diperoleh melalui studi literatur di berbagai daerah dan informan kunci di Kaimana dan Papua. Penelitian ini akan dilakukan dalam tiga tahap atau tiga tahun anggaran. Tahap pertama meliputi pengumpulan sumber-sumber primer sejarah di Kearsipan Daerah Fakfak, Ternate, Ambon, Banda, Tual, Geser/Gorom, Perpustakaan Nasional Jakarta, Makassar, dan Perpustakaan KITLV Den Haag, Arsip Nasional London, dan pengumpulan data lapangan mengenai tradisi lisan melalui kunjungan ke kampung-kampung di Kaimana. Output yang akan didapat pada tahap pertama penelitian ini adalah pemetaan bahan-bahan dan sumber-sumber sejarah serta desain detail penelitian. Tahap kedua meliputi penelitian penulisan atau penyusunan sejarah Kaimana; tahap ketiga meliputi penyusunan dan penerbitan buku tentang sejarah Kaimana dalam dua bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Penelitian ini akan memberikan kontribusi yang besar bagi proses internaslisasi nilai sejarah dan pengenalan identitas kultural atau jati diri bagi Orang Kaimana, juga hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi proses analisis kebijakan dan pembangunan daerah. Melalui penelitian ini juga akan ada peningkatan kapasitas peneliti lokal yang terlibat dalam penelitian ini, dan akhirnya hasil penelitian ini akan tersedia bagi siapa saja yang membutuhkannya.
Eco-tourism Blogs - BlogCatalog Blog Directory